Selasa, 12 Oktober 2010

SUMMARY BLOK 2, UNIT BELAJAR 1 : KEBUTUHAN AKAN NEED ASSESSMENT

  1. Definisi Need Assessment

    Need assessment adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapat gambaran masalah kesehatan yang komprehensif di masyarakat dengan melihat karakteristik dan kebutuhan masyarakat sebagai petunjuk singkat untuk merencanakan intervensi kesehatan (Degelling n Hall dalam Evaluating Health Promotion). Menurut Ervin, 2000 : Need assessment adalah sebuah proses identifikasi dan mencari solusi dari permasalahan masyarakat / institusi tanpa memperhatikan apakah program itu sudah dilakukan atau belum. Hawe, 1990 mendefinisikan Need assesment adalah sebuah alat untuk menggali permasalahan kesehatan, merencanakan bentuk intervensi, kemudian dibutuhkan sumber data, peran kita dalam Need assessment tergantung posisi di organisasi. Sedangkan Price, el al, 2010
    Need assessment adalah metode pendekatan formal pengumpulan data untuk mengidentifikasi kebutuhan dari kelompok atau individu.

    Kesimpulan bahwa Need assessment merupakan Identifikasi masalah dimasyarakat dengan metode mencari data untuk mendapatkan solusi sesuai dengan kebutuhan maasyarakat.

  2. Urgensi Need assessment

    Urgensi Need Assessment menurut Jack Mc.Killip (1998), untuk membuat asumsi dan perencanaan yang spesifik terhadap kebutuhan organisasi, petunjuk pembuatan prioritas masalah, untuk menyiapkan proposal pencarian dana dan pengembangan program dan memenuhi janji politik. Dalam (www.hkt.staff.umy.ac.id) Need Assessment untuk mereviu masalah berdasarkan identifikasi masalah kesehatan sesuai kebutuhan di masyarakat dengan mengalokasikan sumber daya yang ada (man, material, machine, money) sehingga intervensi kesehatan yang diberikan efektif . Sedangkan Buku Peterson (NA & PH) Need Assessment untuk menvalidasi target populasi serta mengidentifikasi target populasi baru, intinya mengetahui kebutuhan rill masyarakat, target dan program sesuai. Kesimpulan : Urgensi NA adalah untuk mengetahui siapa yang menjadi target program kita, dari kita sebagai pembuat program dari sisi masyarakat.

  1. Model dari Need assesment
    1. Discrepanci : Perbedaan /kesenjangan. Ahli yang menentukan tujuan dan indicator, sehingga kalau tidak sesuai itu dimasyarakat ada masalah kesehatan.    
    2. Marketing Model : Arahnya ke trent, misalnya Trent tentang rokok, maka mengangkat tema dengan rokok, bukan arah masalah yang ada di masyarakat.
    3. Decision Making Model : Kadang hanya mementingkan sekelompok orang saja, misalnya tokoh masyarakat sering bias dengan yang ada dimasyarakat. Budaya menyenangkan pemimpin jawabannya yang baik atau malah ekstrim yang cenderung menjelekkan bila terkait dengan dana
    4. Participatory action model

          Cukup ideal berupa botton up in focus .Mengidentifikasi needs masyarakat yang sebelumnya sudah ada frame yang dibangun berdasarkan kondisi lapangan, kemudian dianalisis dan selanjutnya dibawa ke lapangan lagi untuk dilakukan negosiasi. Keuntungan : Lebih terjaga susteniabilitas, karena masyarakat merasa merasakan kebutuhan

  2. Strategi Need assessment

    Strategi menurut Rauda,2010 meliputi : a. Persiapan untuk Need Assesment, Action :Menyusun kebutuhan tim, b. Mendesain dan merencanakan Need Assessment, c.Mengumpulakn dan mengkompilasi untuk Need Assessment, d. Analisa Dan interpretasi informasi dan data dengan kelompok dan e. Melaporkan kesimpulan dari Need Assessment. Strategi Ervin , 2000 menggabungkan metode dan sumber datanya, meliputi : a. Rates under treatment / rate of utilition : angka-angka misalnya jumlah TBC 1 juta, yang diobati baru 500 rb, b.Sosial ekonomi and health indicator, c.Test scrore, d. Dokument, e. Survey questionnaires, f. Key informant interview, g.Group interviewing techniques, h. Coomunity forum or hearing and brief dan i. Observasi and obsevasi partisipasi. Sedangkan strategi menurut Hawe, 1990 : a. Mengidentifikasi prioritas masalah kesehatan terdiri dari konsultasi, pengumpulan data,presentasi temuan, menentukan prioritas masalah dan b. Menganalisa masalah kesehatan yang terdiri dari review literature, mendeskripsikan target grup, mencari masalah kesehatan, analisa faktor kontributing dengan masalah kesehatan

  3. Sasaran Need Assessment

    (Dignan & carr 1992 see table 4.1 Pp 77 – 80) : Populasi struktural (yaitu Pekerja : tingkat kompetensi, umur, gender, ras), Populasi fungsional (Relasi sosial : keluarga, sekolah, kelompok panti, dll), Tingkat status kesehatan (Angka kesakitan/ kematian, kesehatan kerja, klaim asuransi, perubahan iklim), Sistem layanan kesehatan (Dokter, asuransi kesehatan, akses pelayanan kesehatan lain), Program promosi kesehatan kerja (Program aktif, akhir program, evaluasi, insentif program), Lingkungan (Lokasi, cuaca, kawasan industri dll), Struktur social politik (Pemerintahan daerah, sistem pendidikan, fasilitas umum, rekreasi, kelompok keagamaan, hubungan antar etnis), Angka kematian (Penyakit infeksi, penyakit degenratif, kecelakaan kerja, dll) dan Faktor resiko ( Risiko perilaku, risiko non perilaku ).Strategi menurut Hawe,1990, Evaluating Health Promotion dibagi 2 kelompok: 1. IDENTIFIKASI PRIORITAS MASALAH KESEHATAN (Meliputi Konsultasi, Mencari data, Memaparkan hasil mencari data/temuan dan Menentukan prioritas). 2. MENGANALISA MASALAH (Meliputi : Mencari literature, Membagi target sasaran, Mengeksplorasi masalah kesehatan, Menganalisa faktor-faktor yang berkontribusi ke masalah kesehatan dan Memanfaatkan sumber daya)

  4. Type kebutuhan (Needs) : a. Normative needs (Perlu pendapat ahli untuk melihat kebutuhan masyarakat).b. Expressed needs ( Mengacu pada kebutuhan masyarakat dengan melakukan survey pelayanan kesehatan yang dibutuhkan mereka), c. Comparative needs ( Berasal dari kebutuhan akan pelayanaan kesehatan di satu populasi dan digunakan sbg dasar untuk menentukan pelayanan kesehatan yang diperlukan di area lain dengan populasi yang hampir sama) dan d. Felt needs (Kebutuhan yang dirasakan masyarakat).
  5. Sumber data dan Metode pengumpulan data

    Sumber Data : Data primer : data asli yang di kumpulkan dan menganalisisnya. dan Data sekunder : informasi yang dikumpulkan oleh orang lain, tetapi yang Anda dapat menganalisis atau re-analisa.

    Metoda Pengumpulan Data : Metode kualitatif ( FGD, Indept Interview, Observasi yang dilihat dari perilaku) dan Metode kuantitatif (Kuesioner, Ceklis, Observasi yang dibuat ceklis)


 

0 komentar:

Posting Komentar